Inovasi: Implementasi Internet of Things dalam pemanfaatan Transportasi Truk barang

Pendahuluan
 
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai para pembaca, dimana pun Anda membaca, kami harap artikel kami yang kami sajikan dapat menambah wawasan dan informasi bagi Anda semua 

Dalam dunia digital saat ini, telah berkembanglah konsep-konsep teknologi salah satunya adalah IoT (Internet of Things). Nah apaan tuh IoT?

Ringkasnya nih, IoT tuh adalah konsep mengambil seluruh informasi apa saja (dari sensor-sensor pada objek tertentu) yang dihubungkan yang tersambung ke jaringan lokal ataupun internet.

Misalnya nih ada kayu jati dan mau tahu umur dari kayu jati itu, kalau masih cara manual seperti mengecek kandungan zat dalam kayu jati dengan alat-alat tertentu oleh seorang penganalisis. Namun kalau dengan pemanfaatan IoT, seorang penganalisis dari jauh (misalkan menggunakan handphone) untuk mengecek umur kayu jati (sebelumnya udah ditanam di kayu jati berupa sensor-sensor dan telah terhubung oleh jaringan). Jadi lebih mudah yaa, nah itu untuk kasus lain, sekarang saya ingin membahas pemanfaatan IoT di dunia transportasi khususnya transportasi barang.

Truk Barang ?




Gambar Truk Barang [1]

Mungkin timbul pertanyaan dari pembaca, untuk apa IoT diterapkan pada truk barang? seberapa pentingkah IoT di truk barang ini?

Tujuan

Nah menurut jurnal yang ditulis oleh Fatemeh Ranaiefar [2] ada 9 elemen yang diterapkan pada truk barang IoT yaitu :
1. Pengaturan sistem lalu lintas dan sistem pemantau.
2. Pemantauan berat barang truk (Weight-In-Motion)
3. Pemesanan sistem parkir.
4. Pemantauan lokasi dan kondisi truk
5. Perencanaan jalan yang dilalui
6. Pemantauan kebiasaan pengemudi dan kontrolnya
7. Sistem pencegahan kecelakaan
8. Pemantauan lokasi barang
9. Pemantauan status barang

Dalam 9 elemen yang telah dipaparkan itu juga merupakan tujuan dibentuknya dari pemanfaatan IoT dalam truk barang, dari tujuan tersebut juga diringkas pada The International Journal of Logistics Systems and Management (IJLSM) [3]. Apa sih maksud dari 9 elemen diatas? berikut saya paparkan 


1. Pengaturan sistem lalu lintas dan sistem pemantau (Traffic controlling and monitoring systems)
Sistem ini mengontrol dan mengelola arus lalu lintas dengan memberikan informasi kepada penyedia layanan otoritas dan logistik yang isinya berupa kemacetan,tabrakan, kecepatan lalu lintas, dan kendaraan.

2. Pemantauan berat barang truk (Weight-In-Motion)
Sistem ini meyakinkan bahwa kendaraan tidak dalam keadaan overload (berat bawaan melebihi batas ketentuan) dari batas maksimal berat yang telah ditentukan. Sistem tersebut menentukan berat tersebut ketika kendaraan tersebut melintas diatas sensor yang diletakkan di jalan. Sistem ini berfungsi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi kerusakan jalan akibat beban truk.


3. Pemesanan sistem parkir. (Delivery space (for parking ) booking systems)
Sistem ini digunakan untuk pemarkiran truk, hal ini dapat meningkatkan efisiensi waktu untuk memasukkan dan mengeluarkan barang, serta dapat memaksimalkan lahan parkiran yang terbatas
 
4. Pemantauan lokasi dan kondisi truk (Vehicle location and condition monitoring systems)
Sitem tersebut dapat diperoleh secara real-time tentang posisi kendaraan dengan satelit. Informasi tersebut dapat diakses oleh web. Sensor yang terdapat pada kendaraan dapat menyertakan informasi tentang kondisi cargo, status terkunci pada kontainer, estimasi waktu kedatangan, dan dapat mengurangi waktu tunggu pada truk barang.


5. Perencanaan jalan yang dilalui (Route planning systems)
Sistem ini dapat membantu dalam pemilihan jalan secara real-time  berdasarkan kondisi lalu lintas dan jalan tol. Pengemudi truk dapat mengambil jalur lain untuk menghindari kemacetan. Hal ini dapat menurunkan


6. Pemantauan kebiasaan pengemudi dan kontrolnya (Driving behavior monitoring and controlling systems)
Sistem itu mengikuti kecepatan dan akselerasi dari kendaraan serta menyediakan umpan balik untuk meningkatkan performa pengemudi yang berfungsi untuk mengurangi kerusakan dan meningkatkan penghematan bensin.
 
7. Sistem pencegahan kecelakaan (Crash preventing systems)
Sistem ini menggunakan sensor dan menginformasikan umpan balik untuk mengurangi kemungkinan dari kecelakaan. Sensor yang telah terpasang dalam truk mempunyai kemampuan untuk mengirimkan sinyal ke pengemudi ketika truk terlalu dekat dengan objek atau melaju terlalu cepat. Sensor tersebut juga terhubung antara kendaraan dengan kendaraan dan kendaraan dengan infrastruktur komunikasi yang bekerja seperti halnya pengereman otomatis

8. Pemantauan lokasi barang  (Freight location monitoring systems)
Sistem tersebut menggunakan identifikasi frekuensi radio  (RFID) yang dapat mengecek letak dari barang tanpa membutuhkan kontak langsung atau pembacaan secara optik. RFID terpasang dalam kendaraan, pintu gudang barang. Pergerakan barang secara otomatis terekam yang dapat mengefisiensikan waktu dari pekerja dan meningkatkan keakurasian data.

9. Pemantauan status barang (Freight status monitoring systems)
Sistem ini  menerapkan sensor untuk menghitung atribut fisik dari barang, seperti halnya temperatur, kelembaban, tingkat cahaya, dan tingkat getaran. Hal ini dapat meningkatkan kualitas barang ketika dalam pengiriman, dan sistem ini dapat mengetahui kondisi barang apakah itu berbahaya, mudah retak, mengandung bahan kimia tertentu, mudah meledak, barang medis, atau makanan segar.


Dari tujuan udah dipaparkan tuh, mungkin muncul pertanyaan lagi apa teknologi yang digunakan tuh dari poin-point tersebut? oke langsung aja


  • Smart Traffic Lights
  • Plate Recognition Camera
  • Speed Measuring Camera 
  • Integrated system of online booking and parking capacity
  • GPS system
  • Mobile Communication system
  • Large scale optimization
  • Motion detector sensor
  • RFID tags 
  • Sensors for measuring physical atributes  

Itulah teknologi yang digunakan dalam IoT truk barang
  

Metode
Metode yang digunakan dalam IoT tersebut cukup banyak dari tiap tujuan/elemen yang tersedia. Tapi semua elemen tersebut semuanya membutuhkan sensor, nah mungkin untuk jelasnya Anda bisa melihat video berikut ini (dari Intel)

 

Berdasarkan video tersebut salah satu keuntungan dari IoT tersebut adalah mengefisiensikan bensin hingga 80%, waktu menjadi efektif, dan dapat melihat pengemudi itu berada 


Kesimpulan 
IoT merupakan salah satu terobosan teknologi yang berkembang saat ini, dengan memanfaatkan sensor untuk mengambil sebuah data yang berguna untuk verifikasi, monitoring, dan pengambilan keputusan. Dalam hal ini sebuah truk yang difasilitasi oleh fitur IoT dapat menghemat biaya dan mengefisiensikan karyawan dalam sebuah organisasi/perusahaan, sehingga IoT dalam pemanfaatan Transportasi truk barang adalah sebuah pilihan yang tepat untuk diterapkan truk-truk barang di dunia.


Sumber :
[1] http://www.intel.com/content/www/us/en/internet-of-things/videos/saia-trucking-adds-intelligence-with-intel-video.html
[2]   http://freight.its.uci.edu/sites/default/files/cee298_presentations/rfatemeh/Intelligent%20Freight%20Transportation%20Systems_Fatemeh.pdf
[3]  http://www.dot.ca.gov/hq/tpp/offices/ogm/CFMP/Dec2014/3-6_123014.pdf

jibrilhp

Jibril Hartri Putra, Mahasiswa Gunadarma angkatan 2015 yang sedang berusaha menimba ilmu semaksimal mungkin dan memberikan manfaat bagi sesama untuk kemajuan bangsa Indonesia

4 komentar:

  1. Wahh kalo dipikirkan lagi memang baik sekali kalau IoT diterapkan pada bidang transportasi truk barang. Semoga ke depan IoT dapat digunakan pada bidang logistik secara luas dan tentunya bijak :)

    BalasHapus
  2. Wahh kalo dipikirkan lagi memang baik sekali kalau IoT diterapkan pada bidang transportasi truk barang. Semoga ke depan IoT dapat digunakan pada bidang logistik secara luas dan tentunya bijak :)

    BalasHapus
  3. Mantab Jibs, post bermutu & sumber mantab!

    BalasHapus

Bagaimana komentar Anda dengan tulisan ini ?